Jumat, 17 Februari 2012

tentang marching band

PEMBAGIAN DIVISI YANG ADA DIDALAM
MARHING BAND/ DRUM CORPS

1. DIVISI PERCUSSION BATTREY
Snare drum Quint Tom Bass drum Hand Cymbal 2. DIVISI PIT INSTRUMENT (PERCUSSION IN TONE)
Marching bells Xylophone Vibraphone Marimba Timpani Chimes Orchestra Cymbal, Grand Casa, dan Asesoris lainnya 3. DIVISI BRASS
Trumpet Flugel horn Melophone/Frenc Horn Baritone Tuba Contra tuba 4. COLOUR GUARD
Bendera/Flag standart Big Flag Flag Angel Rifel/senapan Sabre/pedang Air Blade

JENIS-JENIS PENGELOMPOKKAN ALAT MARCHING BAND
Instrumen yang digunakan dalam penampilan marching band umumnya dapat dikelompokkan pada beberapa kategori menurut jenis dan cara memainkan alat marching band. Pengelompokkan alat marching ini secara tidak langsung pula mempengaruhi struktur organisasional kepelatihan yang umumnya dispesifikasikan menurut kategori-kategori alat drum band tersebut, masing-masing kategori alat band memiliki pelatih tersendiri. Selain kepelatihan, pengelompokkan alat drum ini umumnya berpengaruh pula pada perilaku sosial para pemain marching drum band yang terlibat dengan menciptakan kelas-kelas social drum band non-formal yang membentuk kebanggaan kelompok.

Instrumen musik tiup
Pada mulanya ragam instrumen musik tiup yang digunakan dalam marching band identik dengan yang digunakan drum band. Namun pada perkembangannya, beberapa jenis instrumen musik tiup seperti cornet, clarinet, flugelhorn, saksofon (termasuk di dalamnya sofrano, alto, dan tenor), trombone, sousaphone, dan flute yang jamak digunakan alat drum band sudah ditinggalkan. Umumnya instrumen musik tiup yang digunakan dalam permainan marching drum band menggunakan nada dasar B? atau F. Jenis instrumen itu antara lain terompet, french horn, mellophone, tenor horn, baritone, euphonium, contra bass / tuba.

Instrumen musik perkusi
Instrumen musik perkusi dalam kelompok ini merupakan jenis instrumen bergerak yang dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan seperti halnya instrumen musik tiup. Seksi yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai drumline atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan alat marching umumnya lebih sedikit dari yang digunakan pada permainan alat marching band. Contoh instrumen ini antara lain snare drum, drum tenor / quint, drum bass, simbal.

Instrumen pit (statis)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan alat band umumnya jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan alat drum band umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band. Beberapa grup marching band bahkan terkadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis instrumen ini antara lain xylophone, vibraphone, marimba, simbal, gong Cina, timpani, drum bass konser, tubular bell.
Sumber: http://www.facebook.com/BahanaPrajaWibawa/posts/10150490212449186






Perbedaan antara drum band, drum corps serta Marching band bagi masyarakat awam sangat tidak mengerti perbedaannya. Mereka ketika menonton acara baik dalam bentuk parade Maupin Display lebih memberi label bahwa yang ditontonnya itu adalah drum band. Padahal sebenarnya ada perbedaan yang mendasar antara Drum Band, Drum Crops serta Marching Band. Inilah perbedaan yang mendasar dari ketiga unit band itu :
Drum Band
Dalam drum band biasanya jumlah perkusi lebih dominan dan banyak dan komposisi banyak snare drum, sedangkan perkusi melody masih menggunakan bellyra.
Dalam komposisi alat tiup brass section sangat sedikit dan tidak lengkap, biasanya hanya trumpet, mellophone dan trombone, sisanya memakai pianika dan rekorder.
Komposisi lagu lebih cenderung ke arah mars dan biasanya tampil dalam bentuk parade. Tidak mementingkan kualitas musik perkusi melody maupun perkusi battery. Biasanya Pits instrument hanya sebatas bells dan xylophone dan jarang menggunakan alat musik yang lain
Marching Band
Komposisi marching band jumlah pekusi dan alat tiup sangat lengkap dan berimbang. alat tiup terdiri dari logam dan kayu dan arahnya tidak semua menghadap ke depan.
Komposisi musik sudah mementingkan segi kualitas musikalitas, tapi tidak terlalu dipentingkan dalam baris berbaris.
Komposisi lagu lebih cenderung dengan musikalitas yang komplet dari segi perkusi battery maupun perkusi melody serta brass section dan cenderung tampil dalam bentuk Display. Alat tiup rata-rata berkunci Bb dan F. Rata-rata komposisi alat tiup 35-45, perkusi 16-24, colour guard 6-16.
Drum Corps
Komposisi sebenarnya hampir sama dengan Marching band tetapi semua alat tiup logam jenis marching dan mengarah ke depan semua (front bells)
Komposisi musik dan baris sangat mengutamakan kualitas, lebih cenderung kearah entertainment. Rata-rata komposisi alat tiup 45-60, perkusi 20-30, colour guard 10-24.
Sumber: http://mbugm.com/apa-yang-beda-dari-drum-band-drum-crops-dan-marching-band/


 
1. Instrumen Musik Perkusi
Instrumen musik perkusi marching band atau disebut sebagai Marching percussion merupakan instrumen-instrumen musik perkusi yang didisain untuk dimainkan sambil berjalan dengan meletakkan drum pada alat pengait khusus (disebut dengan carrier) yang dikenakan oleh drummer. Drum-drum tersebut didisain dan disetem dengan artikulasi maksimum dan dilengkapi proyeksi suara karena aktivitas penggunaan yang umumnya di lapangan terbuka ataupun ruang tertutup yang luas. Instrumen ini biasanya digunakan oleh grup marching band. Ensembel marching percussion sering pula disebut sebagai drumline atau battery. Tingkat kemampuan sebuah drumline tidak hanya bermain dengan baik, namun juga harus mampu untuk bermain dengan baik dalam tempo cepat ataupun lambat.
  • Snare drum

Ukuran marching snare drum biasanya lebih dalam dari ukuran yang biasanya digunakan pada orkestra atau drumkit. Hal ini membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih keras, sesuai dengan kebutuhannya untuk penggunaan di lapangan terbuka. Ukuran standar (diameter x kedalaman) adalah 13×11 dan 14×12 inci dengan berat antara 16-45 lb. Ukuran yang lebih kecil (13×9) akhir-akhir ini menjadi populer digunakan untuk kebutuhan penggunaan di lapangan tertutup. Snare drum “high tension” modern dikembangkan sebagai jawaban atas tensi membran yang lebih tinggi yang dimungkinkan karena pemanfaatan serat fiber, atau kevlar. Drum tensi tinggi pertama kali dikembangkan oleh Legato di Australia, dan menjadi lebih sempurna saat mulai digunakan pada marching band.
  • Drum tenor

Marching band modern umumnya menggunakan multi-tenor, yang terdiri atas beberapa tom-tom yang dimainkan oleh seorang drummer. Bagian bawah drum biasanya terbuka dan dipotong menyiku untuk memproyeksikan suara ke arah depan. membran head menggunakan double-ply PET film untuk meningkatkan kualitas proyeksi suara. Alat ini umumnya dimainkan dengan menggunakan malet yang terbuat dari kayu atau aluminimum dengan ujung berbentuk bundar terbuat dari nilon. Teknik permainan tenor drum umumnya berbeda dengan teknik yang digunakan untuk bermain snare drum, lebih mirip seperti bermain timpani karena membran dipukul biasanya lebih dekat pada sisi-sisinya dibandingkan bagian di tengah membran. Bentuk pukulan seperti ini menghasilkan suara yang lebih nyaring. Drum tenor umumnya terdiri dari tom-tom berukuran 10, 12,13, dan 14 inci yang diatur membentuk busar, seringkali dengan tambahan satu atau dua buah tom yang lebih kecil (berukuran 6 atau 8 inci) di sisi sebelah dalam.
  • Drum bass

Ukuran drum bass yang digunakan pada ensembel perkusi modern bervariasi, dengan lebar universal 14 inci, dan diameter 14 inci dan bertambah setiap 2 inci. Membran drum biasanya terbuat dari PET film lembut berwarna putih. Tidak seperti snare drum dan drum tenor, drum bass dimainkan oleh drummer dari kedua sisinya. Umumnya sebuah drum line menggunakan 4 hingga 6 jenis drum bass dengan ukuran yang berbeda-beda, tiap satu drum bass dimainkan oleh seorang drummer
  • Simbal

Simbal dalam marching band tidak dimainkan dengan tujuan yang sama seperti orkestra. Ada perubahan pada grip simbal yang dibuat khusus untuk kebutuhan marching band. Simbal marching band biasanya terdiri atas dua keping yang terpasang pada ke dua tangan pemainnya. Untuk memainkan simbal marching band kedua kepingan itu diadu satu dengan lainnya sehingga menghasilkan suara. Jumlah pemain simbal tiap-tiap grup marching band bisa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya.

. Instrumen PIT (Percussion In Tone)
Instrumen pit pada dasarnya merupakan instrumen musik perkusi yang bernada. Pada penampilan orkes barisan, jenis instrumen ini bersifat statis, pemainnya tidak ikut dalam barisan seperti kelompok instrumen lainnya melainkan memainkannya di bagian depan lapangan yang digunakan dalam penampilan. Ragam jenis instrumen yang digunakan orkes barisan umumnya lebih bervariatif dibandingkan drum band (orkes barisan terdahulu). Beberapa grup orkes barisan bahkan kadang-kadang merakit sendiri instrumen pit untuk menghasilkan suara-suara unik dalam musik yang dimainkan. Jenis-jenis instrumen pit yang umumnya digunakan pada penampilan orkes barisan antara lain:
  • Xylophone
  • Vibraphone
  • Marimba
  • Gong cina
  • Timpani
  • Drum bass konser
  • Tubular bell
 nstrumen Bendera/Colour Guard Instrumen bendera tidak digunakan untuk bermain musik, melainkan dimanfaatkan oleh pemainnya sebagai alat bantu aksi tarian untuk menghasilkan efek-efek visual tertentu yang mendukung penampilan. Pada praktiknya, pemain instrumen ini tidak selalu menggunakan bendera sebagai aksesori, namun bisa menggunakan peralatan-peralatan lain seperti senapan kayu, selendang, panji-panji, atau bahkan sapu, tergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan secara keseluruhan. Namun biasanya instrumen dasar yang digunakan adalah bendera dan senapan kayu. Bentuk berndera dan aksesori nya pun bisa berbeda beda pada tiap penampilan sebuah band tersebut, karena agar menyesuaikan dengan paket pembawaan dari band tersebut. Beberapa contoh properti pada section ini adalah:



Sumber: http://reztyand.wordpress.com/2011/03/09/instrumen-musik-pada-marching-band/

Instrumen Musik Tiup Instrumen musik tiup marching band atau lebih dikenal dengan Marching brass merupakan instrumen-instrumen musik tiup logam yang telah didisain untuk dimainkan sambil berjalan, umumnya instrumen musik tersebut digunakan dalam penampilan marching band. Perbedaan utama dengan instrumen musik tiup logam lainnya umumnya terdapat pada corong yang menghadap ke depan (bell-front), menggunakan sistem katup (antara tiga hingga empat katup), dan artikulasi yang dirancang untuk penampilan di lapangan terbuka (outdoor). Corong yang menghadap ke muka berfungsi untuk membuat suara yang dihasilkan dapat terproyeksi ke arah depan sesuai dengan posisi yang umumnya dipilih oleh penonton dalam sebuah pertunjukan marching band.
  • Terompet

Terompet dalam penampilan musik marching band digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭, namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada dasar G.
  • Mellophone

Mellophone merupakan instrumen musik tiup yang ditujukan sebagai pengisi suara alto-soprano. Penggunaan mellophone dalam marching band umumnya lebih diminati karena suara dan intonasi yang dihasilkannya lebih konsisten dibandingkan instrumen musik sejenis seperti French Horn. Jenis mellphone yang paling banyak digunakan umumnya bernada dasar F, namun banyak pula ditemukan instrumen bernada dasar G. Biasanya sebuah instrumen mellophone memiliki kemampuan untuk dimainkan dengan nada dasar G ataupun F dengan mengganti panjang pipa udara yang umumnya tersedia sebagai bagian dalam kelengkapan instrumen tersebut.
  • Baritone Horn/Euphonium

Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan instrumen yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, bentuk baritone horn atau euphonium yang digunakan dalam penampilan marching band telah didisain secara khusus dengan corong menghadap ke muka dan umumnya telah dilengkapi dengan sistem tiga katup. Sesuai dengan namanya instrumen ini digunakan untuk mengisi suara dalam rentang nada baritone. Umumnya instrumen yang digunakan dalam penampilan marching band menggunakan nada dasar B♭.
  • Contra Bass/Tuba

Contra bass atau Tuba digunakan dalam penampilan musik marching band untuk mengisi suara dalam rentang nada bass. Perbedaan antara contra bass dan tuba terletak pada nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut. Jika nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut adalah G maka disebut dengan contra bass, sebaliknya bila menggunakan nada dasar B♭ maka dinamakan sebagai tuba. Seperti umumnya instrumen musik tiup logam yang digunakan dalam penampilan marching band, instrumen ini telah didisain pula untuk dimainkan sambil berjalan dengan corong menghadap ke depan. Namun berbeda dengan instrumen musik lainnya, karena ukurannya yang besar, untuk memainkan instrumen musik ini dilakukan dengan cara dipanggul.